ariefwibowo.net, Tangerang (14/10) – Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), melaksanakan kegiatan Reses ke-1 Masa Sidang Tahun 2025–2026 di Bona Sarana Indah, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, pada Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan secara langsung kepada wakil rakyatnya.
Kegiatan reses tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dihadiri oleh Lurah Cikokol Solihin, para tokoh masyarakat, serta puluhan warga dari berbagai RT dan RW di wilayah tersebut. Kehadiran masyarakat yang antusias menunjukkan tingginya harapan terhadap peran DPRD dalam memperjuangkan aspirasi warga di tingkat kota.
Dalam sambutannya, Arief Wibowo menekankan pentingnya memahami fungsi dan manfaat program pemerintah yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur lingkungan.
“Mumpung kita sehat, mari kita urus BPJS kita, karena sakit tidak terjadwal,” ujarnya, menekankan pentingnya kepesertaan dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Arief juga menjelaskan bahwa dalam bidang pendidikan, kewenangan Pemerintah Kota Tangerang berada pada jenjang TK, SD, dan SMP.
“Jikalau pun ada usulan tentang pendidikan di tahap SLTA, maka saya tampung dulu dan nantinya akan saya sampaikan ke Provinsi,” tuturnya.
Bahas Infrastruktur dan Program Bedah Rumah
Lebih lanjut, Arief memaparkan mengenai pembangunan dan perawatan infrastruktur yang sering menjadi perhatian warga. Ia menjelaskan perbedaan antara pembangunan baru dan kegiatan pemeliharaan, termasuk mekanisme pengajuan program Bedah Rumah yang disediakan Pemerintah Kota Tangerang.
“Kita harus bisa membedakan bahwa pembangunan dan pemeliharaan dibedakan dengan ketersediaan infrastruktur. Jika infrastruktur sudah tersedia namun kondisinya kurang baik maka dapat dikatakan sebagai pemeliharaan, dan bila harus dilaksanakan dari nol maka dapat dikatakan sebagai pembangunan,” jelasnya. Selain itu “Kota Tangerang juga memiliki program Bedah Rumah dengan anggaran Rp30 juta untuk tiap rumah,” tambahnya.
Arief menegaskan bahwa program-program pembangunan dapat diusulkan melalui dua jalur utama, yakni Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD.
“Oleh karena itu saya hadir di sini, untuk mendengar aspirasi warga semua,” ungkapnya.
Aspirasi Warga: Soal Iklan, Pajak, dan Banjir
Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan permasalahan lingkungan yang dihadapi. Sopiansyah, perwakilan warga RT 002, mengusulkan agar pemerintah menata pemasangan iklan agar tidak mengganggu keindahan lingkungan.
“Selain dapat meningkatkan PAD, tapi juga merusak estetik lingkungan. Sekiranya dapat dipasangkan media untuk melokalisir pemasangan iklan agar tidak merusak estetik lingkungan. Saya juga mempertanyakan tentang pajak progresif,” ujarnya.
Sementara itu, Yahya, perwakilan warga Bona Sarana Indah, menyampaikan persoalan banjir yang kerap melanda wilayah mereka.
“Selain kami menyampaikan tentang banjir ketika hujan, kami warga Bona juga sedang berikhtiar memperbaiki masjid. Semoga dengan hadirnya Pak Arief di tengah-tengah kami dapat memberikan solusi atau bantuan,” harapnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Arief Wibowo memberikan penjelasan komprehensif terkait kewenangan dan tindak lanjut dari masing-masing usulan.
“Terkait pajak progresif adalah kebijakan Pemerintah Pusat. Adapun bantuan untuk masjid dapat diusulkan melalui dana hibah Pemerintah Kota Tangerang,” jelasnya.
“Untuk media iklan yang dilokalisir, saya akan pelajari dulu aturan dan dasar hukumnya. Jika terkait banjir, saya juga harus lihat langsung lokasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa dicari solusi terbaiknya,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Kelurahan
Dalam sesi tanggapan, Lurah Cikokol Solihin turut menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tangerang untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah tersebut.
“Kami bersama Bapak Wakil Wali Kota H. Maryono, Dinas PU, serta Camat sudah meninjau langsung lokasi. Namun karena daratan di sini lebih rendah, kami berusaha membuat tandon penampungan air. Lokasi yang memungkinkan akan melibatkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Pinang,” jelas Solihin.
Penutup:
Kegiatan reses yang berlangsung kondusif ini ditutup dengan sesi foto bersama antara Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo, Lurah Cikokol Solihin, dan warga. Melalui momentum ini, Arief menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menyerap aspirasi, dan memastikan setiap masukan ditindaklanjuti melalui mekanisme kebijakan di DPRD Kota Tangerang.
Arief Wibowo Dewan Pilihan Tangerang
0 Comments